Selasa, 08 Desember 2015

Tugas M12



Program K3 Safety Engineer
      I.            Pendahuluan
Keselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat populer. Bahkan di dalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan K3 yang artinya keselamatan, dan kesehatan kerja. Menurut Milyandra (2009) Istilah ‘keselamatan dan kesehatan kerja’, dapat dipandang mempunyai dua sisi pengertian. Pengertian yang pertama mengandung arti sebagai suatu pendekatan ilmiah (scientific approach) dan disisi lain mempunyai pengertian sebagai suatu terapan atau suatu program yang mempunyai tujuan tertentu. Karena itu keselamatan dan kesehatan kerja dapat digolongkan sebagai suatu ilmu terapan (applied science). Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai suatu program didasari pendekatan ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya (hazard) dan risiko (risk) terjadinya penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang mungkin terjadi. Jadi dapat dikatakan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu pendekatan ilmiah dan praktis dalam mengatasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan keselamatan yang mungkin terjadi.( Rijanto, 2010)

   II.            Permasalahan
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor : 03 /MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan bahwa yang dimaksud dengan kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. Kecelakaan kerja adalah suatu kecelakaan yang terjadi pada saat seseorang melakukan pekerjaan. Kecelakaan kerja merupakan peristiwa yang tidak direncanakan yang disebabkan oleh suatu tindakan yang tidak berhati-hati atau suatu keadaan yang tidak aman atau kedua-duanya. (Sheddy Nagara, 2008:177-180) Menurut Silalahi (1995) kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Berdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan mengadakan pengawasan yang ketat. Foressman (1973) mendefinisikan bahwa kecelakaan kerja adalah terjadinya suatu kejadian akibat kontak antara ernegi yang berlebihan (agent) secara akut dengan tubuh yang menyebabkan kerusakan jaringan/organ atau fungsi faali. Sedangkan definisi yang dikemukakan oleh Frank E. Bird Jr.(1980) kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki, dapat mengakibatkan kerugian jiwa serta kerusakan harta benda dan biasanya terjadi sebagai akibat dari adanya kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas atau struktur. Salah satu teori tentang penyebab kecelakaan kerja diuraikan oleh Thompkin (1982) yang disebut dengan teori Domino (domino sequence theory) memberikan
gambaran di dalam teori domino Henirich yang intinya adalah : Luka-luka dan Kecelakaan

III.            Pembahasan

Pengertian Keselamatan Kerja
Keselamatan berasal dari bahasa Inggris yaitu kata ‘safety’ dan biasanya selalu dikaitkan dengan keadaan terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident) atau nyaris celaka (near-miss). Jadi pada hakekatnya keselamatan sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya mengembangkan berbagai cara dan pendekatan untuk memperkecil resiko terjadinya kecelakaan (Syaaf, 2007). Menurut Bennett N.B. Silalahi dan Rumondang (1991:22 dan 139) menyatakan keselamatan merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi  tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan sedangkan kesehatan kerja yaitu terhindarnya dari penyakit yang mungkin akan timbul setelah memulai pekerjaannya. Sedangkan pendapat Leon C Meggison yang dikutip oleh Prabu Mangkunegara (2000:161) bahwa istilah keselamatan mencakup kedua istilah yaitu resiko keseamatan dan resiko kesehatan. Dalam kepegawaian, kedua istilah tersebut dibedakan, yaitu Keselamatan kerja menunjukan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian ditempat kerja. Resiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan, dan pendengaran. Semua itu sering dihubungan dengan perlengkapan perusahaan atau lingkungan fisik dan mencakup tugas-tugas kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan latihan.

Kesehatan Kerja
Kesehatan berasal dari bahasa Inggris ‘health’, yang dewasa ini tidak hanya berarti terbebasnya seseorang dari penyakit, tetapi pengertian sehat mempunyai makna sehat secara fisik, mental dan juga sehat secara sosial. Dengan demikian pengertian sehat secara utuh menunjukkan pengertian sejahtera (well-being). Kesehatan sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun pendekatan praktis juga berupaya mempelajari faktorfaktor yang dapat menyebabkan manusia menderita sakit dan sekaligus berupaya untuk mengembangkan berbagai cara atau pendekatan untuk mencegah agar manusia tidak menderita sakit, bahkan menjadi lebih sehat (Mily, 2009). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan social kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”. Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup. Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.Menurut Undang- Undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan Undang – Undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial dan mental yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak
sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami
gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran,
emosional, dan spiritual.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan. OHSAS 18001:2007 mendefinisikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja (termasuk pekerja kontrak dan kontraktor), tamu atau orang lain di tempat kerja. Dari definisi keselamatan dan kesehatan kerja di atas serta definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan OHSAS dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan pegawai di tempat kerja. Mangkunegara (2002) menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industri . Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan satu upaya pelindungan yang diajukan kepada semua potensi yang dapat menimbulkan bahaya. Hal tersebut bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat serta semua sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Suma’mur, 2006). Menurut Ridley (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000), mengartikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Sama halnya dengan Jackson (1999), menjelaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja menunjukkan kepada kondisikondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident). Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang (Prasetyo,2009).

IV.            Kesimpulan

Kesimpulan saya adalah engineer punya kontribusi pada setiap kecelakaan konstruksi dan punya kemampuan untuk mengindari kecelakaan tersebut dengan membuat design yang tepat pada fase perencanaan.
Dan menurut saya kecelakaan kerja bisa di cegah dari diri kita sendiri karena begitu penting dan sangat penting nya keselamatan kerja maka menurut saya setiap perusahaan wajib mengadakan pelatihan safety.

     V.            Daftar Pustaka


Selasa, 24 November 2015



Transportation and Distribution System di Jakarta
                   I.            LATAR BELAKANG
Jakarta sebagai Ibu kota negara Indonesia mengalami perkembangan yang sangat  pesat pada berbagai bidang. Selain menjadi pusat kegiatan pemerintah, Kota Jakarta juga telah menjadi sentral bisnis dan niaga yang sangat maju di Indonesia.

                II.            PEMBAHASAN
Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vitaldalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia khususnya di daerah Jakarta .
Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada.
Distribusi adalah suatu kegiatan memindahkan produk dari pihak supplier ke konsumen dalam suatu supplay chain. Distibusi secara langsung mempengaruhi biaya supply chain oleh Karena itu distribusi bisa di bilang adalah kunci dari kesuksesan. Sedangkan Transportasi sendiri merupakan suatu presentasi awal dari suatu rangkaian supplay chain sampai ke konsumen dengan bergeraknya suatu pruduk dari satu tempat menuju ke tempat lainya.
System Transportasi dan Distribusi Merupakan suatu managemen pengelolaan terhadap proses suatu kegiatan untuk mengetahui perpindahan suatu produk dari satu lokasi ke lokasi berikutnya yang mana pergerakan seperti ini biasanya membentuk dan menghasilkan adanya suatu jaringan atau system. Sistem Transportasi dan distribusi sangat menentukan kemampuan mengirimkan produk ke tempat konsumen dengan jumlah yang sesuai, waktu yang tepat, serta kondisi sautu produk merupakn hal yang menentukan dari sisi kompetitif produk tersebut di market produk itu sendiri.

       I.            Metode Penelitian

Ahli tata kota Marco Kusumawijaya mengatakan karena sudah sangat dibutuhkan, perbaikan sarana transportasi di Jakarta harus dimulai dari yang  sederhana terlebih dahulu dengan menggunakan anggaran pemerintah daerah.Menurut Marco, pembenahan sistem transportasi Jakarta harus dimulai dengan memperbaiki sistem bus karena biayanya relatif murah.Menurut saya tepat jika kita mulai dengan memperbaiki sistem bus dulu. Kapasitas sistem bus kita ini mesti ditingkatkan antara tiga sampai lima kali, dan itu biayanya relatif murah. Tetapi memang memerlukan pembenahan sistem, dan perbaikannya itu berkesinambungan karena yang diperbaiki adalah manajemen dan sumber daya manusianya,” ujar Marco
Sebelumnya, Menteri Koordinasi bidang Perekonomian menegaskan pemerintah pusat sangat mendukung upaya pemerintah daerah Jakarta untuk meningkatkan sistem transportasi.
“Sebetulnya DKI sudah punya planning, planningnya adalah membentuk semacam elevated busway (jalur bus yang dinaikkan). Silakan, apakah dilanjutkan monorel, atau elevated busway atau apapun namanya, yang penting itu berjalan,”
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mengatakan bahwa jika pihak swasta akan dilibatkan dalam pembangunan sistem transportasi Jakarta, investor siap berinvestasi. Ia menambahkan, kemacetan dan minimnya fasilitas transportasi yang layak di Jakarta sangat mengganggu kinerja ekonomi di pusat ibu kota dan berpengaruh negatif terhadap ekonomi nasional.
Saat melakukan kunjungan ke berbagai lokasi untuk mengetahui secara langsung sarana transportasi ibu kota beberapa waktu lalu, Gubernur Jakarta yang baru, AHOK, terkejut dengan kondisi yang ada saat ini.

“Kopaja, Metro Mini yang dulu saya naiki tahun 1985 sekarang masih ada. Ada yang [sudah berusia] 15, 20, 30 tahun. Kendaraan itu sudah tidak layak. Bus itu sudah tidak layak. Ini di ibukota negara, sehingga perlu ada peremajaan total, entah dengan pola subsidi atau hibah,” ujar Pak Ahok
Selain perbaikan sarana transportasi berupa angkutan umum, pemerintah pusat dan daerah juga berencana meningkatkan ruas jalan. Pemerintah Daerah Jakarta mencatat dari panjang jalan yang ada di Jakarta saat ini mencapai 7.200 kilo meter, hanya 60 persen dalam kondisi layak digunakan.
Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan sekitar 1.200 unit per hari, sementara pertumbuhan panjang dan luas jalan sekitar 0,01 persen per tahun, Jakarta diperkirakan macet total pada 2014 mendatang.
Selain itu, luas wilayah daratan Jakarta sekitar 661 kilometer persegi harus menanggung aktivitas masyarakat yang berjumlah sekitar 12 juta orang pada siang hari dan sekitar 10 juta orang pada malam hari.
             III.            KESIMPULAN
Jadi kesimpulan nya adalah kota Jakarta sebagai kota metropolitan dan sebaga pusat pemerintahan yang sudah pasti sangat banyak orang mengadu nasib debgan dating ke ibu kota Negara ini, yang akan menimbulkan kepadatan yang sangat luar biasa seperti sekarang ini,
Salah satunya berdampak pada transportasi dan distribusi karena banyak nya masyarakat Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan kemacetan dan menghambat distribusi.
Solusinya  adalah dengan memperbaiki system transpormaasi dan distribusi yaitu dengan cara membenahi alat transportasinya seperti bus langkah ini akan berpengaruh terhadap masyarakat  untuk menggunakan transportasi umum sehingga kemacetan di Jakarta akan berkurang,

Minggu, 20 September 2015

Artikel Teknologi Computer



TEKNOLOGI KOMPUTER
By Erlan Rusmana
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Di masa sekarang ini yang semua nya harus serba cepat computer memang sangat banyak membantu penggunanya, sehingga pekerjaan atau tugas bias selesai dengan cepat. Computer juga bias sangat membantu untuk mengolah data menghitung data dalam jumlah yang banyak.
Telah banyak perubahan perkembangan computer dari awal hadirnya computer hingga saat ini, bahkan dari tahun ke tahun perkembangan computer ini semakin pesat, hal ini berdampak baik bagi penggunanya karena terdapat fitur – fitur canggih untuk membantu pekerjaan dengan lebih cepat dan akurat.
Komputer merupakan hasil industri canggih yang bermanfaat.Komputer yang kita kenal saat ini adalah hasil pengembangan teknologi elektronika dan informatika sehingga bentuk komputer yang asalnya berukuran besar dan makan tempat, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan besar. Kemajuan industri komponen elektronika IC (integrated circuit) telah mendorong terciptanya berbagai perangkat chip IC yang beragam dan mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik. Kemajuan teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya kemajuan dibidang pengetahuan dan pengolahan bahan semikonduktor khususnya silicon
Manfaat komputer saat ini cukup beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, industri dan bisinis. Dunia anak telah lama mengenal alat permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya CNC, sebuah mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya perusahaan topi bodir dapat memproduksi topi dengan kualitas gambar bordir yang seragam dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Di perusahaan dagang seperti department store telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya saja. Di bidang pendidikan, selain dijumpai sebagai alat bantu pelajaran, banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. Beragam obat baik untuk keperluan kesehatan manusia maupun pertanian dan peternakan telah banyak dipergunakan oleh masyarakat. Dalam bidang bioteknologi, peralatan-peralatan kultur telah banyak yang dilengkapi dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja pada ruang steril. Perusahaan Australia telah mengembangkan robot untuk keperluan bioteknologi ini. Penerapan kontrol komputer yang tercanggih terdapat di pesawat terbang dan pesawat angkasa. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala alam dan sulit dilakukan oleh seorang pilot secara manual, sebuah pesawat terbang dapat dikendalikan secara otomatis sehingga bisa terbang dengan selamat di tujuan
Bagian Bagian computer :
Komputer terdiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Perangkat keras
  • Pemroses atau CPU sebagai unit yang mengolah data
  • Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
  • Hard drive, media penyimpanan semi permanen
  • Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh UPS, seperti mouse, keyboard, dan tablet
  • Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor,speaker,plotter,proyektor dan printer
Perangkat lunak
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (namun tidak hanya) mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya
Slot pada komputer
  • ISA/PCI, slot untuk masukan kartu tambahan non-grafis
  • AGP/PCIe, slot untuk masukan kartu tambahan grafis
  • IDE/SCSI/SATA, slot untuk hard drive/ODD
  • USB, slot untuk masukan media plug-and-play (colok dan mainkan, artinya perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat digunakan).
Cara kerja komputer secara garis besar terbagi ke dalam tiga golongan yaitu :
  1. Input
  2. Process
  3. Output

  1. Input, yaitu Media yang digunakan untuk memasukan data ke dalam process, media ini seperti Keyboard,Mouse,Tave Recorder, HandyCam, CAM dan lain-lainnya.
  2. Process, yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproces data dari Input yang nantinya akan di keluarkan ke system Output. Proces ini berperan penting dalam system Komputer. Media untuk process yang sudah menjadi system yang utuh yaitu biasa kita kenal dengan Mainboard atau sering disebut dengan Motherboard. dimana di dalam mainbord ini sudah termasuk di dalamnya yaitu CPU (Central Processing Unit), biasanya orang menyebut CPU itu adalah sudah dalam satu kemasan beserta Casingnya yang berbentuk kotak yang lengkap didalam nya. Sebenarnya jantung dari semua proces data itu terletak pada inti yang bernama yaitu Processor, Processor ini merupakan komponen Elektronika yang sudah terprogram dengan rangkaian-rangkain logika di dalamnya. contoh processor misalnya Pentium 1, pentium 2, sampai dengan pentium 4 dan yang lebih populer sekarang ini pentium Core 2 duo atau core Duo.
  3. Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk menampilkan hasil data dari proces tersebut, media Output ini berupa PRinter, Plotter, dll.


KESIMPULAN
Komputer telah banyak membantu penggunanya dalam melakukan pekerjaan seperti mengolah data perhitungan aritmatika penyimpanan data dan lain sebagainya. Begitu pula dengan perkembangan computer yang semakin maju pesat dengan hadirnya fitur fitur yang dapaT mempermudah dan mempercepat pekerjaan

SARAN
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi electronica seperti computer ini bias di manfaatkan dengan hal positif dengan baik dan benar karena computer ini sangat berguna unutuk membantu pekerjaan, semoga dengan hadirnya computer ini penggunanya khususnya masyarakat INDONESIA bisa lebih meningkatkan SDM yang berkualitas dan bisa dengan gampang dan cepat memperoleh informasi.


REFERENSI
ARTIKEL TEKNOLOGI COMPUTER